Dalam dunia ilmiah, pertumbuhan secara sederhana didefenisikan sebagai periode dimana mahluk hidup mengalami perubahan ukuran, volume serta jumlah sel dan tidak lagi dapat berubah ke bentuk semula. Pertumbuhan selanjutnya akan menuju pada fase perkembangan. Perkembangan sendiri merupakan peristiwa bilogis yang tidak lagi bertumpu pada perubahan secara fisik tetapi lebih kepada metamorfosis dan tingkat kedewasaan. Tanaman kacang hijau, sama seperti mahluk hidup lainnya, mengalami fase pertumbuhan. Fase ini dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu internal maupun eksternal. Pertumbuhan kacang hijau secara interbal dipengaruhi oleh kondisi biologis tubuhnya. Hal ini cukup kompleks untuk dijabarkan. Sedangkan faktor eksternal, secara sederhana dartikan sebagai pengaruh lingkungan luar. Penting bagi mereka yang bertani kacang hijau untuk memahami fase ini untuk memaksimalkan hasil panen. Berikut uraiannya.
Pertumbuhan Awal
Di masa awal pertumbuhan kacang hijau, ditandai dengan terjadinya fertilisasi. Calon tumbuhan pada umumnya (termasuk kacang hijau) akan mengalami tiga tahapan pertumbuhan awal yakni tahapan pembelahan sel dimana sel induk mengalami pembelahan dan menjadi beberapa sel anak. Tahapan selanjutnya adalah fase pembentangan dimana terjadi pembesaran dan juga peningkatan volume sel anak. Pembelahan dan peningkatan volume ini biasanya disebabkan oleh penyerapan air ke dalam titik bernama vakuola. Tahapan terakhir dalam pertumbuhan kacang hijau adalah pematangan. Fase ini merupakan perkembangan sel anak dan telah mencapai ukuran tertentu melalui proses yang dikenal dengan nama diferensiasi. Pada tahapan inilah terjadi pembentukan jaringan, organ dan kemudian individu tanaman secara utuh. Ketiga tahapan ini bisa dilihat secara utuh dalami proses perkecambahan kacang hijau menjadi bibit siap tanam.
Di masa awal pertumbuhan kacang hijau, ditandai dengan terjadinya fertilisasi. Calon tumbuhan pada umumnya (termasuk kacang hijau) akan mengalami tiga tahapan pertumbuhan awal yakni tahapan pembelahan sel dimana sel induk mengalami pembelahan dan menjadi beberapa sel anak. Tahapan selanjutnya adalah fase pembentangan dimana terjadi pembesaran dan juga peningkatan volume sel anak. Pembelahan dan peningkatan volume ini biasanya disebabkan oleh penyerapan air ke dalam titik bernama vakuola. Tahapan terakhir dalam pertumbuhan kacang hijau adalah pematangan. Fase ini merupakan perkembangan sel anak dan telah mencapai ukuran tertentu melalui proses yang dikenal dengan nama diferensiasi. Pada tahapan inilah terjadi pembentukan jaringan, organ dan kemudian individu tanaman secara utuh. Ketiga tahapan ini bisa dilihat secara utuh dalami proses perkecambahan kacang hijau menjadi bibit siap tanam.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Hijau
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh dua faktor yakno eksternal muapun internal. Adapun faktor eksternal atau lingkungan dari luar antara lain mencakup cahaya, suhu, kelembaban, air dan juga mineral. Sementara itu faktor internal mencakup hormon dan juga genetika tumbuhan kacang hijau itu sendiri. Kedua komponen ini akan mengontrol pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman. Hormon yang yang bertanggungjawab tersebut secara mendetil antara lain:
- Hormon Auksin yang berperan merangsang pertumbuhan bunga pada tanaman.
- Hormon Giberelin yang berfungsi merangsang pertumbuhan pada area batang.
- Hormon Sitokinin yang bertugas memperpanjang akar.
- Hormon Afserat yang berfungsi untuk memperpanjang sel.