Masa
kehamilan merupakan momen yang krusial sekaligus membahagiakan bagi
seorang wanita. Momen ini juga tak jarang dianggap membahagiakan
sekaligus kritis. Titik kritisnya ada pada kewajiban sang calon ibu
untuk memenuhi nilai gizi tebaik bagi sang bayi. Asupan gizi akan
mempengaruhi kesehatan dan kondisi bayi saat dilahirkan kelak. Jadi
wajar jika pola konsumsi sang ibu di masa kehamilan wajib mendapat
perhatian khusus. Pada dasarnya ahli gizi menyarankan makanan yang
memiliki kandungan gizi kompleks bagi calon ibu. Salah satu komponen
makanan yang dianjurkan tak hanya oleh dokter tetapi oleh nenek moyang
kita adalah kacang hijau. Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil
telah lama diketahui. Hal ini terkait erat dengan senyawa kompleks yang tersimpan di setiap biji kacang yang digolongkan ke dalam kelompok polong-polongan ini.
Melebatkan Rambut Bayi
Sejak dahulu kala, nenek moyang kita telah menganjurkan agar ibu hamil memperbanyak konsumsi kacang hijau. Meski tanpa dilandasi alasan ilmiah, namun konsumsi kacang hijau bagi ibu hamil memang terbukti memberi efek yang terutama bagi bayi. Ibu yang rajin mengkonsumsi kacang hijau secara teratur dengan mudah memperoleh bayi dengan rambut yang cenderung lebih lebat. Jika diurai dari alasan ilmiah, khasiat kacang hijau dalam melebatkan rambut bayi tak lepas dari kandungan protein kacang hijau yang tinggi. Protein memang diketahui berperan sebagai nutrisi penting bagi pertumbuhan jaringan rambut. Tak hanya protein, sesungguhnya kacang hijau juga mengandung hampir semua komponen senyawa yang dibutuhkan rambut dalam hal pertumbuhan dan perkembangan. Zat tersebut antara lain Vitamin B1, B2, Kalsium, Fosfor, Kalium dan juga seng. Semua senyawa ini sangat baik dalam merangsang dan juga memelihara kesehatan folikel rambut. Konsumsi yang dianjurkan bagi ibu hamil setidaknya sekali dalam seminggu selama masa kehamilan.
Mengurangi Resiko Penyakit Asma
Selain berperan dalam melebatkan rambut, kacang hijau bagi hamil juga memegang peranan yang penting sebab berdasarkan hasil penelitian lanjutan, ditemukan fakta bahwa bayi, yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi kacang hijau secara teratur, sampai usia tiga tahun tidak ditemukan gejala gangguan pernafasan seperti asma. Selain menyehatkan bayi, konsumsi kacang hijau juga baik bagi sang ibu sebab kacang hijau merupakan makanan rendah lemak dan kaya akan energi juga nutrisi lainnya. Jadi ibu tak perlu khawatir mengenai ancaman bertambahnya berat badan secara berlebihan saat mengkonsumsi kacang hijau. Selain sebagai sumber energi, kacang hijau bagi ibu hamil juga bisa mereduksi potensi serangan jantung. Kacang hijau mengandung lemak tak jenuh yang bisa meningkatkan kesehatan pembuluh arteri sehingga baik untuk mencegah tersumbatnya darah dan menyebabkan serangan jantung.