Kandungan vitamin E yang terdapat dalam kwaci termasuk paling tinggi dibanding dengan kandungan vitamin E di makanan lainnya. Vitamin E bersifat sebagai anti oksidan yang berperan penting dalam peredaran darah menuju otak. Orang dewasa disarankan mengkonsumsi sebanyak 100 gram biji kwaci per harinya karena dapat mencukupi sekitar 30% dari kebutuhan vitamin E harian.
Menurut hasil penelitian, vitamin B kompleks dan vitamin B6 yang terkandung dalam kwaci terbukti dapat meningkatkan kapasitas kemampuan mengingat, mempercepat proses mengelola informasi, dan juga meningkatkan kapasitas memori. Ini berarti, mengkonsumsi kwaci bunga matahari dapat membawa pengaruh baik bagi otak dan kecerdasan Anda.
Kwaci juga mengandung nutrisi fitoesterol yang dapat menangkal tumbuhnya sel-sel kanker, menurunkan kadar kolestrol, dan juga menyingkirkan kolesterol jahat yang menempel di dinding arteri. Selain itu, fitoesterol dalam kwaci bunga matahari tersebut juga dapat mengontrol tekanan darah untuk mencegah hippertensi, dan mencegah penyakit kardiovaskuler jika di konsumsi dalam jumlah takaran yang tepat.
Dr. James E Duke, penulis buku Anti-Ageing Prescription, mengatakan bahwa biji bunga matahari dan jenis biji-bijian bunga lainya mengandung triptofan asam amino non-esensial yang dilepaskan setelah asupan karbohidrat ke dalam darah. Hal tersebut dapat merangsang pelepasan hormon serotonin. Hormon serotonin ini berfungsi untuk mendatangkan perasaan relaks dan membantu mengurangi hambatan kerja otak yang sering terjadi di saat manusia sedang mengalami stress.
Di samping berbagai manfaat kwaci bunga matahari, ada juga kelemahan dan resiko yang harus Anda waspadai. Kwaci mengandung kadar garam yang tinggi. Oleh sebab itu, kwaci sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering terutama bagi Anda yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi.
Sekarang, setelah banyak orang yang mengetahui manfaat kwaci bunga matahari, maka semakin banyak pula produk-produk yang dihasilkan dari biji bunga matahari tersebut. Salah satunya adalah sunbutter, yaitu mentega yang terbuat dari biji bunga matahari yang dapat digunakan untuk memasak atau campuran salad. Sunbutter ini memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada mentega biasa. Namun, sunbutter ini masih jarang ditemukan di Indonesia dan harganya pun masih cukup mahal.