Indonesia
merupakan surganya tanaman yang kaya akan nutrisi. Bangsa ini memang
diberkahi tanah yang subur dan kondisi cuaca yang bersahabat. Karena itu
wajar jika kemudian banyak komoditi tanaman bermanfaat yang tumbuh
subur dari Indonesia. Salah satunya adalah kacang hijau. Tumbuhan ini
digolongkan sebagai tanaman leguminosae dengan peringkat konsumsi
tertinggi ketiga setelah kacang kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau
mengandung nilai gizi yang cukup tinggi. Maka tidak heran jika para ahli
gizi menyarankan ibu hamil memperbanyak konsumsi kacang hijau sebab
nutrisinya bisa menyokong kebutuhan ibu dan janin. Kacang hijau
merupakan kerabat polong-polongan. Nama Latin kacang hijau
sendiri adalah Vigna Radiata L. Sementara itu, dalam bahasa Inggris
kacang hijau dikenal dengan nama yang unik yakni "Mung Bean". Selain Mung, nama lain kacang hijau dalam bahasa inggris adalah "green gram" dan "golden gram". Dalam
bahasa China, kacang hijau dikenal dengan namaChi Xiao Dou. Sementara
itu, di negara tetangga yakni Filipina, kacang hijau disebut dengan nama
Balatong. Kacang hijau sendiri dikonsumsi setelah diolah terlebih
dahulu. Biasanya dijadikan bubuk terigu atau diolah dengan cara direbus
terlebih dahulu. Rasa kacang hijau cukup nikmat dan khas. Istimwanya, tak hanya nikmat, kacang hijau juga menyehatkan! Anda pasti
telah merasakannya.
Klasifikasi Kacang Hijau Dalam Dunia Botani
Adapaun taksonomi tanaman kacang hijau sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Rosidae
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
- Genus: Phaseolus
- Spesies: Phaseolus radiatus L.
Sementara itu, sejumlah tanaman yang merupakan kerabat dekat kacang hijau antara lain adalah kacang emas, buncis, kacang runji dan lain-lain.
Vigna Radiata L Atau Phaseolus Radiatus L.
Jika jeli memperhatikan beberapa tulisan baik itu artikel dan tulisan ilmiah, ada beberapa yang menggunanak nama latin kacang hijau yakni Vigna Radiata L. Meski demikian, tak sedikit pula yang lebih condong menggunakan nama latin Phaseolus radiatus L. Kebanyakan orang mungkin akan menyalahkan, dan memilih salah satu yang dianggap benar. Tetapi, dalam beberapa tulisan mengenai botani kacang hijau, dijelaskan bahwa Vigna Radiata L. dan Phaseolus radiatus L., dua-duanya merupakan nama ilmiah dari kacang hijau. Selain kedua istilah tersebut, kata Phaseolus aureus Roxb juga sering menjadi nama latin kacang hijau yang sering digunakan dalam tulisan ilmiah maupun non-ilmiah.
Meski kesemua nama tersebut benar dan dianggap bersinonim, namun para ahli taksonomi menganjurkan penggunaan kata Vigna Radiata L sebagai nama latin kacang hijau dalam penulisan ilmiah. Alasan yang mendasarinya adalah untuk keseragaman agar tidak terjadi kerancuan serta adanya urutan terbaru klasifkasi tanaman kacang tanah yang berkerabat dengan genus vigna.